Tuesday, March 11, 2008

PENATALAKSANAAN PADA SINDROM SYOK

pengertian
Syok: kondisi dimana sistem kardiovaskular gagal melakukan perfusi ke jaringan dg adekuat Kegagalan pompa jantung, sistem sirkulasi dan/atau aliran darah ke jaringan Ketidakadekuatan perfusi jaringan dapat mengakibatkan:
- hipoksia seluler umum (kelaparan)
- gangguan metabolisme sel
- kerusakan jaringan---kegagalan organ (terutama otak)
- kematian

diagnosa syok
1.MAP<60> patofisiologi
-Gangguan perfusi adalah ketika terjadi ketidakseimbangan suplay dan kebutuhan oksigen akibat aliran darah menurun
-Terjadi perub. Metabolisme aerob menjadi anaerob
-Produksi asam laktat meningkat
-Pembengkakan dan penurunan fungsi sel
-Peningkatan permeabilitas membran sel
-Pertukaran cairan dan elektrolit yang tidak normal dari dan ke sel
-Gangguan pompa Na+/K+
-Kerusakan mitokondria
-Kematian sel
-(sel otak yang mati mengeluarkan glutamat, dan merusak sel lainnya)

mekanisme kompensasi
Sistem Saraf Simpatik—respons adrenal:
Distimulasi oleh baroreseptor
-Meningkatnya HR
-Meningkatnya kontraktilitas
-Vasokonstriksi
-Meningkatnya preload
Sistem Renin Angiotensin:
-Menurunnya perfusi ke ginjal
-Dilepaskan renin angiotensin I
-Dilepaskan renin angiotensin II
-Vasokonstriksi
-Dilepaskan aldosteron oleh korteks adrenal
-Retensi air dan natrium
Hormon Antidiuretik
-Osmoreseptor di hipotalamus distimulasi
-ADH dilepaskan oleh kelenjar pituitari posterior
- vasopresor berdampak pd peninkatan BP
- ginjal meretensi cairan
Hormonal– korteks adrenal
- Kelenjar Pituitari anterior melepas ACTH (adrenocorticotropic hormone)
-Menstimulasi korteks adrenal untuk melepas glucocorticoids
-Gula darah meningkat untuk memenuhi kebutuhanmetabolisme

kegagalan kompensasi
-Menurunnya aliran darah ke jaringan menyebabkan hipoksia sel
-Dimulailah metabolisme anaerob
-Sel membengkak, mitokondria rusak, kematian sel
-Jika gangguan perfusi menetap menyebabkan kerusakan iireversible----kematian yang sebenarnya

tahap tahap
  1. Tahap Awal: jaringan kurang mendapat perfusi, penurunan cardioac output, meningkatnya metabolisme anaerob, terbentuk asam laktat
  2. Tahap terkompensasi: reversible. Sistem saraf simpatis diaktivasi oleh menurunnya cardiac output (beberapa kompensasi terjadi)
  3. Tahap progresif: Kegagalan kompensasi, terjadinya vasokonstriksi berlebihan, iskemia, asam laktat tinggi, asidosis metabolisme
  4. Irreversible: nekrosis sel, gangguan organ yang kompleks----mati

Tanda dan gejala
1.Tanda- tanda vital
- hipotensi
- MAP< 60 mmHg
- Tachicardi; lemah
- tachypnea –meningkatnya CO2
asidosis respiratoris
2. Status mental: menurun; irritable; takut; tdk responsif; hanya berespons pada rangsang nyeri saja
3. Menurunnya urine output

No comments:

Post a Comment